EKSISTENSI POLA PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN KELUARGA DAN GEREJA DALAM PENGEMBANGAN SPRITUALITAS REMAJA KRISTEN GMIT MARANATHA OEBUFU KOTA KUPANG

Authors

  • Hasudungan Sidabutar Institut Agama Kristen Negeri Kupang, NTT, Indonesia
  • Nonce Jubrina Banunaek Institut Agama Kristen Negeri Kupang, NTT, Indonesia

Keywords:

Pendidikan Agama Kristen Keluarga, Gereja, Remaja dan Spritualitas

Abstract

Artikel ini fokus pada penerapan pendidikan agama Kristen keluarga dan pendidikan agama Kristen Gereja sebagai upaya pembentukan spritualitas remaja Kristen di GMIT Maranatha Kupang. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran pendidikan agama Kristen keluarga dan Gereja dalam pembentukan spritualitas remaja Kristen. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara yang hasil penelitiannya diolah dengan cara reduksi, dan verifikasi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa orang tua di GMIT Jemaat Maranatha Oebufu kurang menerapkan pendidikan agama Kristen dalam keluarga dimana orangtua terjebak dalam kegiatan ritual-ritual kerohanian. Orang berprasangka bahwa doa dalam rumah, baca Alkitab, ibadah remaja, katekisasi, ibadah hari minggu itu cukup sebagai bentuk pendidikan agama Kristen dalam keluarga untuk membentuk spritualitas remaja. Orangtua gagal untuk menjadi contoh dan teladan yang nyata bagi anggota keluarga. Gereja sebagai basis pendidikan agama Kristen juga tidak memiliki roadmap yang jelas tentang penguatan pendidikan agama Kristen dalam keluarga untuk membentuk spritualitas remaja agar mereka terhindar dari perilaku-perilaku menyimpang. Gereja masih berkutat pada ritual-ritual kerohanian seperti katekisasi, ibadah kategorial (ibadah Remaja), ibadah rumahtangga yang kesemuanya lebih berfokus di gedung gereja.

Kata Kunci : Pendidikan Agama Kristen Keluarga, Gereja, Remaja dan Spritualitas

 

This article focuses on the application of family Christian religious education and Church Christian religious education as an effort to form Christian youth spirituality at GMIT Maranatha Kupang. The purpose of writing this article is to find out how the role of family and church Christian religious education in the formation of Christian youth spirituality. The research was conducted using the interview method whose research results were processed by means of reduction, and verification. The results of the study showed that parents at GMIT Maranatha Oebufu congregation did not apply Christian religious education in the family where parents were trapped in spiritual rituals. People think that praying at home, reading the Bible, youth worship, catechism, Sunday worship is sufficient as a form of Christian religious education in the family to shape youth spirituality. Parents fail to be a real example and role model for family members. The church as the basis of Christian religious education also does not have a clear roadmap on strengthening Christian religious education in the family to shape the spirituality of adolescents so that they avoid deviant behaviors. The church is still focused on spiritual rituals such as catechism, categorical worship (youth worship), household worship, all of which focus more on church buildings.

 Keywords: Family Christian Religious Education, Church, Youth and Spirituality

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

EKSISTENSI POLA PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN KELUARGA DAN GEREJA DALAM PENGEMBANGAN SPRITUALITAS REMAJA KRISTEN GMIT MARANATHA OEBUFU KOTA KUPANG. (2022). Transformasi, 4(2), 270-285. https://transformasi.kemenag.go.id/index.php/journal/article/view/58