PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR PADA BALAI DIKLAT KEAGAMAAN MANADO
Keywords:
sumber belajar, Widyaiswara, perpustakaan dan internetAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan sumber belajar pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Manado yang meliputi Widyaiswara, perpustakaan dan internet. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif yaitu mengamati objek, fenomena dan peristiwa dalam lingkungannya, berinteraksi dengan objek, fenomena dan peristiwa tersebut dan berusaha memahami bahasa dan tafsiran tentang dunia sekitarnya. Penelitian kualitatif lebih mengutamakan makna daripada generalisasi. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Manado dengan informan pejabat struktural, tenaga fungsional widyaiswara dan pustakawan, panitia pelaksana dan peserta diklat. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan pedoman wawancara, observasi menggunakan lembar pengamatan dan telaah dokumentasi menggunakan lembar pencermatan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Widyaiswara sebagai sumber belajar pada Balai pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Manado sudah termanfaatkan sesuai tugas dan fungsinya bahkan sesuai dengan spesialisasinya dengan kategori baik bahkan menjadi sumber belajar utama. Perpustakaan dari aspek fisik mempunyai kategori baik, namun pemamfaatannya sebagai sumber belajar pada kategori kurang, terlihat dari intensitas kunjungan ke perpustakaan masih rendah. Internet sebagai sumber belajar pada kategori cukup baik, karena sudah digunakan untuk meningkatkan kualitas penyelenggraan Diklat, baik oleh Widyaiswara dalam menambah referansi materi dan pegawai untuk SIM Diklat, namun untuk peserta Diklat belum maksimal karena belum semua dapat mengakses, di samping itu penggunaan internet dominan hanya untuk penggunaan media sosial. Untuk mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan dan internet sebagai sumber belajar maka sangat penting bagi Widyaiswara untuk mendesain pembelajaran berbasis aneka sumber belajar. Hal ini juga untuk meminimalisir teacher centered atau pembelajaran yang berpusat pada Widyaiswara.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 transformasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.