POLA INTERAKSI SOSIAL DALAM MODERASI BERAGAMA DI INDONESIA
Keywords:
Pola interaksi sosial, indikator, moderasi beragama, IndonesiaAbstract
Penelitian kualitatif dalam bentuk studi pustaka ini berorientasi untuk mengidentifikasi dimensi pola interaksi sosial dalam indikator moderasi beragama di Indonesia yang dirumuskan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia. Penelitian normatif-filosofis ini menggunakan pola interaksi asosiatif dan disosiatif sebagai teori analisis. Hasil penlitian ini mengkonklusikan bahwa terdapat dimensi pola interaksi sosial yang bersifat asosiatif dalam empat indikator moderasi beragama di Indonesia. Pertama, pola interkasi kerja sama dalam indikator toleransi dan anti radikalisme. Pada konteks ini, dapat ditemukan dari pengarustamaan moderasi beragama yang menekankan pada pembentukan paham maupun sikap sosial keberagamaan individu (kelompok) umat beragama yang moderat, yakni menghormati, menghargai, dan menerima realitas kemajemukan sosial serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Kedua, pola interkasi akomodasi dalam indikator komitmen kebangsaan dan akomodatif terhadap kearifan lokal. Pada konteks ini, dapat ditemukan dari pengarustamaan moderasi beragama yang menekankan pada pembentukan paham maupun sikap sosial keberagamaan individu (kelompok) umat beragama yang moderat dalam menjaga nasionalisme dan tradisi lokal yang baik selama tidak bertentangan dengan ajaran agama. Implikasi teoritik penelitian ini menunjukan bahwa dibutuhkan pola interaksi asosiatif dalam membangun paham maupun sikap sosial keberagamaan umat yang moderat, baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbudaya, maupun bernegra. Keterbatasan penelitian ini belum mengkaji dimensi nilai-nilai sosial profetik agama-agama yang termuat dalam indikator moderasi beragama di Indonesia.
Kata Kunci : Pola interaksi sosial, indikator, moderasi beragama, Indonesia
Qualitative research in the form of literature study is oriented to identify the dimensions of social interaction patterns in indicators of religious moderation in Indonesia formulated by the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia. This normative-philosophical research uses associative and dissociative interaction patterns as a theory of analysis. The results of this study conclude that there are dimensions of associative social interaction patterns in the four indicators of religious moderation in Indonesia. First, the intercation pattern of cooperation in indicators of tolerance and anti-radicalism. In this context, it can be found from the mainstreaming of religious moderation which emphasizes the formation of understanding and social attitudes of moderate religious individuals (groups), namely respecting, respecting, and accepting the reality of social plurality and upholding human values. Second, the pattern of accommodation interaction in indicators of national commitment and accommodating to local wisdom. In this context, it can be found from the mainstreaming of religious moderation which emphasizes the formation of understanding and social attitudes of moderate religious individuals (groups) in maintaining nationalism and good local traditions as long as they do not conflict with religious teachings. The theoretical implications of this study show that associative interaction patterns are needed in building understanding and social attitudes of moderate religious diversity, both in social, cultural, and religious life. The limitations of this research has not examined the dimensions of the prophetic social values of religions contained in the indicators of religious moderation in Indonesia.
Keywords : Social interaction patterns, indicators, religious moderation, Indonesia
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 transformasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.