EFEKTIVITAS PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN KETERAMPILAN SISWA MENGHARGAI NOVEL SUNDA

Abstract

Penelitian  ini dilatarbelakangi oleh  minat dan keterampilan siswa terhadap pembelajaran mengapresiasi novel Sunda sangat kurang sehingga peserta didik kesulitan  dalam memahami materi pembelajaran bahasa Sunda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  keaktifan siswa dan memperoleh gambaran hasil belajar siswa pada pembelajaran apresiasi  novel dalam bahasa Sunda dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitaf dan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MAN 1 Bekasi kelas XII, sedangkan sampelnya adalah siswa kelas 12 MIPA 1 yang berjumlah 40 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan angket, lembar observasi dan Ulangan Harian. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian menunjukan bahwa perbandingan kegiatan siklus 1 pembelajaran konvensional dengan siklus II pembelajaran yang menggunakan pendekatan kontextual, terjadi peningkatan yang signifikan terutama pada aktivitas guru dan aktivitas siswa. Prosentase aktivitas guru pada pelaksanaan proses belajar mengajar pada siklus 1 adalah 26,57 % sedangkan pada kegiatan siklus II adalah 86,87 %,  peningkatannya cukup tinggi sebesar 60,20 %. Dan aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar pada kegiatan siklus 1 adalah 35,05 % sedangkan pada siklus II adalah 86,02 %, peningkatannya sebesar 50,97 %; dengan ini aktivias siswa cukup antusias dan produktif . Pencapaian hasil belajar pun mengalami perubahan sebesar 30,00 % yaitu pada kegiatan penilaian akhir proses siklus 1 adalah 57,50 % meningkat menjadi 87,50 % pada siklus ke II. Dari tiga aktivitas tersebut diperoleh peningkatan minat dan keterampilan siswa dalam mengapresiasi novel Sunda meningkat.

Kata Kunci: minat dan keterampilan siswa; pendekatan kontekstial; apresiasi novel Sunda

This research is motivated by the interest and skills of students in learning to appreciate Sundanese novels is very lacking so that students have difficulties in understanding Sundanese language learning materials. The purpose of this study was to determine the activeness of students and to obtain an overview of student learning outcomes in learning novel appreciation in Sundanese using a contextual approach. The research method used is quantitative and qualitative methods. The population in this study were all students of MAN 1 Bekasi class XII, while the sample was students of class 12 MIPA 1 which consisted of 40 students. Data was collected by distributing questionnaires, observation sheets and daily tests. Based on data analysis, the results showed that the comparison of cycle 1 of conventional learning with cycle II of learning that used a contextual approach, there was a significant increase, especially in teacher activities and student activities. The percentage of teacher activities in the implementation of the teaching and learning process in cycle 1 was 26.57% while in cycle II activities was 86.87%, the increase was quite high at 60.20%. And the activity of students in the teaching and learning process in the first cycle is 35.05% while in the second cycle is 86.02%, the increase is 50.97%; With this activity, students are quite enthusiastic and productive. The achievement of learning outcomes also experienced a change of 30.00%, namely at the end of the first cycle process activities were 57.50% increased to 87.50% in the second cycle. From the three activities, the students' interest and skills in appreciating Sundanese novels increased.

Keywords: interest and skills; contextual approach; appreciate Sundanese novels