MENDEKONSTRUKSI KEMEROSOTAN PERILAKU PESERTA DIDIK INDONESIA: STUDI KRISIS LITERASI, NUMERASI, DAN DISIPLIN DALAM BAYANG-BAYANG TRANSFORMASI DIGITAL
Keywords:
Perilaku pelajar, literasi, numerasi, pendidikan karakter, era digitalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis secara mendalam faktor-faktor penyebab kemerosotan perilaku peserta didik Indonesia, khususnya dalam aspek literasi, numerasi, dan kedisiplinan, yang kian merosot di tengah transformasi digital dalam dunia pendidikan. Studi ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif berbasis studi pustaka dengan merujuk pada data sekunder dari laporan PISA, dokumen kebijakan nasional, serta publikasi akademik terkini (2020–2024). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya kemampuan literasi dan numerasi siswa, ditambah lemahnya disiplin belajar, sangat dipengaruhi oleh kurangnya pendidikan karakter yang terintegrasi, penggunaan teknologi tanpa pendampingan, serta minimnya sinergi antara sekolah, keluarga, dan kebijakan pendidikan. Penelitian ini menekankan perlunya pendekatan sistemik yang melibatkan reformasi kurikulum, penguatan peran guru dan orang tua, serta pengembangan budaya digital yang sehat sebagai upaya strategis membangun kembali karakter dan kompetensi dasar peserta didik.
References
Azzet, A. M. (2011). Urgensi pendidikan karakter di Indonesia. Ar-Ruzz Media.
Badan Pusat Statistik. (2024). Indeks pembangunan literasi Indonesia 2023. https://www.bps.go.id
Baker, L., & Scher, D. (2002). Beginning readers’ motivation for reading in relation to parental beliefs and home reading experiences. Reading Psychology, 23(4), 239–269. https://doi.org/10.1080/713775283
Basri, H., & Fitriani, Y. (2021). Integrasi teknologi dalam pembelajaran: Tantangan dan solusi. Jurnal Pendidikan dan Teknologi, 4(2), 134–145.
Becker, H. J., & Ravitz, J. L. (2001). Computer use by teachers: Are Cuban’s predictions correct? Teaching, Learning, and Computing: National Survey Report #5.
Buckingham, D. (2008). Youth, identity, and digital media. MIT Press.
Chusniyah, T. (2020). Pendidikan karakter di era digital: Tinjauan dan implementasi. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(1), 25–35. https://doi.org/10.21831/jpk.v10i1.31221
Creswell, J. W. (2014). Educational research: Planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative research (4th ed.). Pearson.
Darmawan, D. (2012). Teknologi pembelajaran. Remaja Rosdakarya.
Daryanto, E. (2022). Pengaruh media sosial terhadap disiplin belajar siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan, 10(2), 88–99.
Desyandri, D., & Wardiah, D. (2023). Literasi numerasi dalam pendidikan dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia, 6(1), 10–20.
Dewi, L. R., & Sari, N. A. (2023). Peran guru dalam mengatasi rendahnya kemampuan literasi siswa. Jurnal Pendidikan Literasi, 5(2), 67–75.
Direktorat Jenderal PAUD Dikdasmen. (2024). Laporan evaluasi pendidikan 2023–2024. https://dikdasmen.kemdikbud.go.id
Dunlosky, J., Rawson, K. A., Marsh, E. J., Nathan, M. J., & Willingham, D. T. (2013). Improving students’ learning with effective learning techniques. Psychological Science in the Public Interest, 14(1), 4–58.
Ferrer, E., & McArdle, J. J. (2004). An experimental analysis of dynamic hypotheses in cognitive aging. Psychology and Aging, 19(4), 667–680. https://doi.org/10.1037/0882-7974.19.4.667
Firman, H., & Tola, B. (2008). The future of schooling in Indonesia: A comparative perspective. Asia Pacific Education Review, 9(4), 459–468.
Ghofur, A. (2020). Pembelajaran bermakna dalam era digital. Jurnal Pendidikan Islam, 11(2), 114–128.
Gunawan, H. (2012). Pendidikan karakter: Konsep dan implementasi. Alfabeta.
Hapsari, M. (2021). Perilaku siswa dan pengaruh gawai dalam pembelajaran daring. Jurnal Psikologi Pendidikan, 6(1), 33–45.
Hasan, M., & Rahmawati, E. (2023). Strategi penguatan numerasi siswa di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 50–61.
Hattie, J. (2009). Visible learning: A synthesis of over 800 meta-analyses relating to achievement. Routledge.
Istiqomah, N. (2020). Tantangan pendidikan karakter di masa pandemi. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 25(3), 389–396.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2022). Profil pendidikan Indonesia 2022. https://pusdatin.kemdikbud.go.id
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2024). Asesmen nasional 2023: Laporan hasil dan rekomendasi kebijakan. https://pusmenjar.kemdikbud.go.id
Kuhn, D., & Pease, M. (2008). What needs to develop in the development of inquiry skills? Cognition and Instruction, 26(4), 512–559.
Kumara, D. S. (2021). Perilaku siswa dan pembiasaan digital di lingkungan sekolah. Jurnal Teknologi Pendidikan, 8(3), 177–190.
Kurniawan, D. (2023). Evaluasi keterampilan numerasi siswa SMP di Indonesia. Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika, 7(2), 101–112.
Lee, S. (2020). Digital distractions in the classroom. Educational Technology & Society, 23(4), 56–67.
Leu, D. J., Kinzer, C. K., Coiro, J., Castek, J., & Henry, L. A. (2013). New literacies. In D. E. Alvermann, N. Unrau, & R. B. Ruddell (Eds.), Theoretical models and processes of reading (6th ed., pp. 1150–1181). International Reading Association.
Mahsun, M. (2014). Metode penelitian bahasa. Rajawali Pers.
OECD. (2019). PISA 2018 results. https://www.oecd.org/pisa/publications/pisa-2018-results.htm
OECD. (2024). PISA 2022 results (Vol. I–III). https://www.oecd.org/education/pisa-2022-results/
Pérez-Juárez, A., González, M. J., & Rodríguez, F. (2024). Impact of digital distraction on learning efficiency. International Journal of Educational Technology, 19(1), 11–29.
Puspitasari, R., & Nurjanah, N. (2019). Minat membaca siswa SMP. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(2), 203–211.
Raharjo, T. J. (2020). Karakter siswa dan peran guru BK. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling, 6(1), 44–53.
Rahayu, D., & Isnaeni, Y. (2022). Analisis kebijakan literasi nasional. Jurnal Kebijakan Pendidikan, 11(1), 23–34.
Santrock, J. W. (2011). Educational psychology (5th ed.). McGraw-Hill.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Tapscott, D. (2009). Grown up digital: How the next generation is changing your world. McGraw-Hill.
UNESCO. (2023). Global education monitoring report: Technology in education. https://www.unesco.org/en/reports/global-education-monitoring
Wulandari, N., & Firmansyah, R. (2023). Disiplin belajar siswa selama pembelajaran hybrid: Tantangan dan strategi. Jurnal Pendidikan dan Teknologi Digital, 5(3), 114–127.
Yusuf, M., & Nurhadi, A. (2023). Integrasi literasi numerasi berbasis lokal dalam kurikulum Merdeka. Jurnal Kurikulum dan Pembelajaran, 12(2), 80–91.
Iskandar, M., & Safitri, L. (2024). Parenting digital untuk generasi Z: Studi kasus keluarga urban. Jurnal Psikologi Perkembangan Anak, 9(1), 55–67.

Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 transformasi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.