KOMPETENSI TEKNOLOGI INFORMASI PESERTA PADA SISTEM BLENDED LEARNING PELATIHAN MODERASI BERAGAMA BAGI ASN DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA KOTAMOBAGU

Authors

  • Andi Rahman Giu BDK Manado

Keywords:

Kompetensi, Teknologi, Informasi, Blended, Learning

Abstract

Tujuan penelitian menganalisis kompetensi Teknologi Informasi peserta Blended learning pada pelatihan moderasi beragama bagi ASN di Kantor Kementerian Agama Kota Kotamobagu. Metode penelitian yaitu metode deskriptif yaitu menguraikan kompetensi teknologi informasi dalam bentuk presentasi. Hasil penelitian: 1) Kompetensi peserta berkaitan dengan persiapan awal penggunaan zoom meeting pada saat online kategori rendah 3 peserta, sedang 20 peserta, tinggi 5 peserta dan sangat tinggi 3 peserta. 2) Kompetensi peserta menggunakan aplikasi google sheet di mana kategori rendah 1 orang, sedang 6 orang, tinggi 20 orang an sangat tinggi 4 orang. Pada penggunaan google sheet ini ternyata banyak peserta yang sudah memahaminya hal ini dibuktikan dengan kategori tinggi dan sangat tinggi. 3)Kemampuan peserta dalam memasukkan tugas melalui link dengan kategori rendah 1 orang (3%),sedang 3 orang (10%), tinggi 21 orang (70%) dan sangat tinggi 5 orang (17%). 4) Kemampuan pesertadalam memperbaiki tugas melalui link dengan kategori rendah 1 orang (3%), sedang 3 orang (10%),tinggi 15 orang (50%) dan sangat tinggi 11 orang (37%). Kesimpulan: kompetensi penggunaan TI padablended learning pelatihan Moderasi Beragama bagi ASN Kantor Kementerian Agama KotaKotamobagu rata-rata pada kategori cukup dan tinggi. Rekomendasi: 1) Kesiapan InfrastrukturTeknologi, lembaga pendidikan atau pelatihan perlu memastikan tersedianya sarana pendukung sepertijaringan internet yang stabil, perangkat komputer atau gadget yang memadai, serta platformpembelajaran digital. 2) Pelatihan dan Pendampingan untuk peserta harus dibekali dengan pelatihanmengenai penggunaan platform digital, metode pembelajaran daring, dan strategi blended learning agarmampu mengikuti pembelajaran secara optimal.

References

Ali alammary, Judy Sheard, Angela Carbone. (2014). Blended learning In Higher Education: Three Different Aproaches. Australian Journal of Educational Technology, Vol. 4 (5)

Antony G. Piccianon, Charles D, Dziuban, charkes R. Graham. (2014). Blended learning Research Perspective. New york: Routledge

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta

Baswedan, Anies. (2012). Inovasi Pembelajaran http://www.umy.ac.id/anies-baswedan-distribusi-pengajar-di-indonesia-belum-merata.html. diakses 25 april 20145.

Bersin, J. (2004). The Blended Learning Book: Best Practices, Proven Methodologies, and Lessons. San Francisco: John Wiley & Sons

Chaeruman, Uwes Anis. (2005). Integrasi Teknologi Telekomunikasi dan informasi ke dalam Pembelajaran, Jakarta: Pelita Baca.

Glazer, F. S. (2012). Blended learning: Across the Disciplines, Across the Academy. Virginia: Stylus Publishing

Ishak Abdulhak, Deni Dermawan. (2013). Teknologi pendidikan. Bandung:PT roda Karya

Kristanto, FX. Eko Budi. (2014). Pembelajaran Blended Learning. http://fxekobudi.net/tik-di-sekolah/kerangka-kompetensi-tik-pengajar-berdasarkanunesco-ict-competency-framework-teachers/. diakses 23 Maret 2025

Risky Setiawan, Djemari Mardapi, Afis Pratama, Syahri Ramadan. (2019). Efektivitas Blended learning Dalam Inovasi Pendidikan Era Industri 4.0 Pada Mata KuliahTeori Tes Klasik. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan. Vol. 2 (12)

Ruchi Shivan, Suniat Sungh. (2015). Implementation of Blended learning In Classroom: A Review Paper´. International Journal of Scientific and Research Publication, Vol. 20 (1)

Rusman, dkk. (2011). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukarno. (2020). Blended learning sebuah Alternatif Model Pembelajaran Mahasiswa Program S1 Kependidikan Bagi Guru dalam Jabatan. Solo: UNS

Sukirman, Silvia. (2005). Penggunaan Metode Siklus‘Kolb sebagai Model Transisi Menuju Student Centered Learning. Jakarta: Pelita Baca

Sumintono, Bambang. (2012). Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pengajaran: Survei pada Pengajar-Pengajar Sains SMP di Indonesia, http://www.academia.edu/2225171. diakses 01 Mei 2025.

Warsihna, Jaka. (2011). Kompetensi TIK Pengajar. Artikel Jurnal Teknodik Vol. 2 (16

Downloads

Published

2025-07-01

How to Cite

KOMPETENSI TEKNOLOGI INFORMASI PESERTA PADA SISTEM BLENDED LEARNING PELATIHAN MODERASI BERAGAMA BAGI ASN DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA KOTAMOBAGU. (2025). Transformasi, 7(1), 42-58. https://transformasi.kemenag.go.id/index.php/journal/article/view/331