TANTANGAN DAN STRATEGI EVALUASI PASCA PELATIHAN BLENDED DAN DARING DI BALAI PENDIDIKAN KEAGAMAAN MANADO
Keywords:
evaluasi pasca pelatihan, strategi evaluasi, tantangan evaluasi pelatihanAbstract
Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Manado mengalami transformasi signifikan dalam pelaksanaan pelatihan, dari model tatap muka menjadi blended learning dan daring. Perubahan paradigma ini menghadirkan tantangan baru dalam evaluasi pasca pelatihan, terutama terkait penyesuaian instrumen, keterbatasan sumber daya manusia, dan pemanfaatan teknologi yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan utama serta merumuskan strategi evaluasi pasca pelatihan yang efektif di lingkungan Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Manado. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product), penelitian menemukan bahwa tantangan utama meliputi ketidaksesuaian instrumen evaluasi dengan format pelatihan daring dan blended, keterbatasan SDM, serta pengelolaan data evaluasi yang belum terstruktur. Strategi yang diusulkan meliputi peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan berkelanjutan, pemanfaatan teknologi untuk pengolahan data evaluasi, dan penyesuaian instrumen evaluasi sesuai kebutuhan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi lembaga pelatihan sejenis dalam meningkatkan kualitas evaluasi dan efektivitas pelatihan di era digital.
References
Arifin, Z., & Saputro, H. (2021). Evaluasi Pelatihan Berbasis Teknologi: Tantangan dan Solusi di Indonesia. Jurnal Pendidikan Teknologi, 7(3), 215–228.
Danim, S. (2005). Menjadi Guru Profesional: Strategi Meningkatkan Kualitas Guru di Era Global. Bandung: Pustaka Setia.
Fitriani, S., & Yuliana, L. (2021). Penyesuaian Instrumen Evaluasi dalam Pelatihan Daring dan Blended. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 13(2), 45–59.
Junanto, M., & Kusna, R. (2018). Evaluasi Program Pendidikan Menggunakan Model CIPP. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 23(1), 76–85.
Kirkpatrick, D. L. (1994). Evaluating Training Programs: The Four Levels. San Francisco: Berrett-Koehler Publishers.
Marzuki, I., & Soraya, F. (2024). Transformasi Model Evaluasi Pembelajaran Berbasis Teknologi di Era Society 5.0. Tadarus Tarbawy: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan, 6(2), 1–15. https://jurnal.umt.ac.id/index.php/JKIP/article/view/12925
Ningsih, S., & Fatimah, M. (2020). Pengaruh Instrumen Evaluasi terhadap Kinerja Pelatihan Daring dan Luring. Jurnal Pendidikan dan Pengembangan, 10(1), 67–79.
Putri, A. F., Pemila, U., Jadmiko, A. W., Putra, K. A., & Kurniawan, D. (2024). Evaluasi Pelatihan Daring Training of Trainer untuk Pelatih Keperawatan Gawat Darurat. Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas, 8(1), 1–8. https://scispace.com/pdf/evaluasi-pelatihan-daring-training-of-trainer-untuk-pelatih-38ni7g1h0x.pdf
Rahmadeni, A. S. (2024). Efektivitas Pelatihan Menggunakan Blended Learning: Literatur Review. Ensiklopedia of Journal, 6(4), 222–226. https://jurnal.ensiklopediaku.org/ojs-2.4.8-3/index.php/ensiklopedia/article/viewFile/2489/pdfS
Stufflebeam, D. L., & Zhang, G. (2017). The CIPP Evaluation Model: How to Evaluate for Improvement and Accountability. New York: Guilford Press.
Sutrisno, M., & Ardyanto, D. (2022). Adaptasi Model Evaluasi dalam Pelatihan Daring di Sektor Pendidikan Agama. Jurnal Pendidikan Agama, 14(3), 112–126.
Suyitno. (2024). Pidato Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia. [Naskah internal].
Widodo, S. (2020). Implementasi Teknologi dalam Evaluasi Pelatihan: Tantangan dan Peluang. Jurnal Manajemen Pendidikan, 8(4), 105–120.

Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 transformasi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.