NILAI-NILAI PANCASILA DALAM ORIENTASI DAKWAH DI INDONESIA

Abstract

Di tengah problem banyaknya figur pendakwah yang memiliki paradigma dan sikap keberagamaan sosial yang eksklusif, intoleran, bahkan radikal,  pada tahun 2017  Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan pedoman dakwah. Pedoman tersebut dimaksudkan agar menjadi kode etik dalam menjalankan aktifitas dakwah di Indonesia. Penelitian kualitatif berupa studi pustaka ini bertujuan untuk mengidentifikasi dimensi nilai- nilai Pancasila dalam orientasi dakwah yang dirumuskan MUI.  Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif-filosofis. Hasil penelitian menyimpulkan terdapat dimensi nilai-nilai Pancasila dalam orientasi dakwah di Indonesia yang dirumuskan oleh MUI. Kesimpulan besa demikian dapat dilihat dalam uraian sebagai berikut. Pertama, nilai sila pertama dan kedua dalam orientasi mewujudkan kehidupan umat Islam yang menjunjung nilai-nilai transendental dan kemanusiaan. Kedua, nilai sila ketiga dalam orientasi mewujudkan kehidupan umat Islam yang cinta tanah air dan toleran. Ketiga, nilai sila keempat dan kelima dalam orientasi mewujudkan kehidupan umat Islam yang inovatif dan harmonis. Implikasi teoritik penelitian ini menunjukan ajaran dakwah Islam memiliki titik temu dengan pelbagai nilai universal yang dapat menjadi pedoman hidup dalam kehidupan masyarakat yang heterogen, yakni tidak sebatas ekslusif untuk kemaslahatan hidup umat Islam.