IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV DI BALAI DIKLAT KEAGAMAAN MANADO

Abstract

Tujuan penelitian: untuk menganalisis desain permasalahan dan peran widyaiswara dalam mengimplementasikan model pembelajaran berbasis masalah pada pelatihan kepemimpinan tingkat IV di Balai Diklat Keagamaan Manado. Metode penelitian: pendekatan kualitatif dengan Teknik studi kasus yaitu melihat fenomena implementasi model pembelajaran berbasis masalah. Langkah-langkah penelitian yaitu pengumpulan data, reduksi data, tampilan data dan pengambilan keputusan. Hasil penelitian: 1) Desain permasalahan pada penerapan model pembelajaran berbasis masalah berjalan dengan baik, indikasinya: relevansi antara materi dengan pemilihan kasuistik, mudah dipahami oleh peserta pelatihan karena permasalahannya jelas, dan diuraikan secara sistematis sehingga mempermudah dalam mencari solusi-solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. 2) Peran widyaiswara dalam penerapan model pembelajaran berbasis masalah sudah sesuai dengan prinsip-prinsip, indikasinya widyaiswara membuat persiapan dengan baik yakni menyediakan beberapa permasalahan yang akan dibahas oleh peserta pelatihan, penjelasannya sistematis, intonasi suara sesuai, cara menjawab pertanyaan peserta pelatihan dilakukan dengan baik sehingga peserta dapat memahami materi yang disampaikan, serta  selalu memberikan motivasi terhadap  peserta pelatihan. Kesimpulan implementasi model pembelajaran berbasis masalah dapat diterapkan pada pelatihan kepemimpinan tingkat IV di Balai Diklat Keagamaan Manado.