PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL DALAM IDEOLOGI PANCASILA

Authors

  • Nurul Istiani Pascasarjana UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia

Keywords:

Islamic education, multicultural, Pancasila, Pendidikan Islam, multikultural, Pancasila.

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mengidentifikasi nilai pendidikan Islam multikultural dalam ideologi Pancasila. Penelitian kualitatif berupa studi pustaka ini menggunakan pendekatan normatif-filosofis. Empat nilai pendidikan Islam multikultural yang dirumuskan oleh Azyumardi Azra berupa nilai tasamuh (toleransi), humanisme, perdamaian, dan wasatiyah (moderat) menjadi teori analisis penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan terdapat dimensi nilai-nilai pendidikan Islam multikultural yang termuat dalam Pancasila. Pertama, dimensi nilai pendidikan tasamuh (toleransi) dalam sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa. Nilai tersebut dapat membentuk paradigma dan sikap kooperatif dalam mewujudkan kehidupan harmoni antar umat beragama. Kedua, nilai pendidikan humanis dalam sila Kemanusiaan yang adil dan Beradab. Nilai tersebut dapat membentuk paradigma dan sikap sosial yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Nilai tersebut juga sejalan dengan ajaran Islam berupa hifz nafs (menjaga keselamatan jiwa). Ketiga, nilai pendidikan perdamaian dalam sila Persatuan Indonesia. Nilai tersebut dapat membentuk paradigma dan sikap sosial yang mengedepankan  integrasi kehidupan sosial. Nilai tersebut juga paralel dengan spirit ajaran universalisme Islam yaitu rahmatan lil ‘alamin (kasih sayang kepada kehidupan alam semesta). Keempat, nilai pendidikan wasatiyah (moderat) dalam sila keempat (demokrasi) dan sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai tersebut dapat membentuk paradigma dan sikap sosial yang terbuka, tidak otoriter dan tidak diskriminatif. Implikasi teoritik temuan penelitian ini menunjukkan terdapat titik temu nilai universal dalam Pancasila dengan ajaran sosial Islam dalam pembentukan paradigma dan sikap multikultural. Keterbatasan penelitian ini belum mengkaji peran pemerintah dalam mendesiminasikan titik temu tersebut pada kehidupan praksis masyarakat Indonesia, khususnya dalam kehidupan umat Islam Indonesia.

Kata kunci : Pendidikan Islam, multikultural, Pancasila.

 

This study intends to identify the value of multicultural Islamic education in the ideology of Pancasila. This qualitative research in the form of literature study uses a normative-philosophical approach. The four values ​​of multicultural Islamic education formulated by Azyumardi Azra in the form of tasamuh (tolerance), humanism, peace, and wasatiyah (moderate) values ​​become the theory of analysis of this research. The results of the study indicate that there are dimensions of multicultural Islamic education values ​​contained in Pancasila. First, the dimension of the value of tasamuh education (tolerance) in the first precepts of the One Godhead. These values ​​can form a paradigm and cooperative attitude in realizing a harmonious life between religious communities. Second, the value of humanist education in the principles of just and civilized humanity.

These values ​​can form social paradigms and attitudes that uphold human values. This value is also in line with Islamic teachings in the form of hifz nafs (maintaining the safety of the soul). Third, the value of peace education in the principles of Indonesian Unity. These values ​​can form social paradigms and attitudes that promote the integration of social life. This value is also parallel to the spirit of the teachings of Islamic universalism, namely rahmatan lil 'alamin (love for the life of the universe). Fourth, the value of wasatiyah education (moderate) in the fourth principle (democracy) and the precepts of social justice for all Indonesian people. These values ​​can form social paradigms and attitudes that are open, not authoritarian and non-discriminatory. The theoretical implications of the findings of this study indicate that there is a meeting point of universal values ​​in Pancasila with Islamic social teachings in the formation of multicultural paradigms and attitudes. The limitation of this research is that it has not examined the role of the government in disseminating this meeting point in the practical life of the Indonesian people, especially in the lives of Indonesian Muslims.

Keywords: Islamic education, multicultural, Pancasila.

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL DALAM IDEOLOGI PANCASILA. (2022). Transformasi, 4(1), 108-125. https://transformasi.kemenag.go.id/index.php/journal/article/view/272