EVALUASI IMPLEMENTASI PELATIHAN JARAK JAUH (PJJ) DI BALAI DIKLAT KEAGAMAAN MANADO

Abstract

Pelatihan jarak jauh telah menjadi metode krusial dalam pengembangan pendidikan dan keagamaan di era digital. Balai Diklat Keagamaan Manado mengimplementasikan sistem pelatihan jarak jauh untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta di bidang pendidikan keagamaan. Program ini menjangkau peserta dari wilayah kerja Balai Diklat Keagamaan Manado yaitu Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah, dengan harapan memberikan akses Pelatihan yang lebih luas. Evaluasi implementasi sistem ini menjadi penting untuk memahami dampak pelatihan serta tantangan yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelatihan jarak jauh, dengan fokus pada keterampilan teknologi informasi peserta dan masalah aksesibilitas internet. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan campuran, meliputi pengumpulan data melalui kuesioner dan wawancara mendalam dengan penyelenggara pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun ada kemajuan dalam pelaksanaan pelatihan, tantangan signifikan masih ada, terutama terkait keterampilan teknologi peserta yang bervariasi dan infrastruktur internet yang belum memadai di beberapa daerah. Temuan ini menunjukkan perlunya intervensi dalam bentuk pelatihan teknologi tambahan dan perbaikan infrastruktur internet, guna memastikan keberhasilan program pendidikan keagamaan yang lebih efektif di masa depan. Dengan memahami tantangan ini, Balai Diklat Keagamaan Manado dapat merumuskan strategi yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan aksesibilitas bagi semua peserta.